Hal yang perlu dilakukan pada saat zeroing:Kualitas laras sudah  teruji, dalam arti tanpa scope hanya dengan visir apabila ditembakkan  pada tempat yang sama maka hasil tembakan akan berada pada tempat yang  sama pula (grouping kecil).
Gunakan rest, klem atau kantong pasir saat zero, sehingga faktor error karena guncangan bisa diminimalisir.
Kalo  punya water pass kecil bisa ditaruh di belakang receiver (pas di bagian  belakang popor yang rata) untuk melihat apakah senapan sudah  benar-benar pas lurus tidak miring.
Gunakan pellet/mimis/peluru  berkualitas bagus. Untuk senapan pompa anda harus menyertakan catatan  berapa x pompa untuk jarak sekian X. (Untuk PCP/gejluk akan lebih akurat  apabila di test pakai chrono untuk mengetahui mv-nya).
Untuk  teleskop dengan pembesaran/zoom, setel pada zoom sedang. Selama zeroing  jangan merubah ukuran zoom! Karena pada teleskop "biasa" jika kita  merubah zoom maka perkenaan juga ikut berubah, lain halnya untuk  teleskop yang "relatif bagus".
Proses Zeroing Awal :Cari tempat yang tidak terlalu berangin dan jauh dari lalu lalang orang/hewan.
Siapkan  kertas kosong yang diberi lingkaran merah (warna terserah) sebesar uang  seribu logam (sedot di internet banyak kertas target seperti ini  tinggal di print).
Tembakkan senapan dengan membidik titik merah tadi melalui crosshair teleskop.
Lihat perkenaan kemana larinya mimis tadi.
Sekarang  dengan hati-hati tanpa merubah posisi senapan setel windage &  elevation agar crosshair nitik pada lobang mimis barusan.
Dengan perlahan pindahkan senapan pada posisi crosshair nitik di titik merah. Kalo perlu ukur lagi pake water pass.
Tembakkan  senapan, liat hasilnya kalo masih belum pas di tengah titik merah anda  hanya tinggal menyetel windage & elevation sedikit saja.
Apabila telah nitik pada jarak 10m, bisa dilanjut untuk zero pada jarak berikutnya sesuai keperluan.
Proses multi zeroing:Setelah  zero di 10m kasih tanda di tele anda atau tulis catatan berapa kali  klik tadi anda merubah setting windage & elevation.
Tanpa merubah  setelan, anda ulangi langkah no. 3 pada proses zeroing awal. Jika  kondisi angin sekitar minim, biasanya anda hanya perlu menyesuaikan  vertikalnya aja/elevation.
Kalo sudah nitik jangan lupa catat berapa klik naik setingan teleskop untuk kena titik di 20m.
Untuk zero di 30 - 50m (sesuai kemampuan senapan anda) ulangi prosedur no. 2.
Hasil catatan ini terserah disimpan dimana, tapi paling bagus di catat dan tempel di popor.
Kemudian kembalikan klik teleskop anda ke zero 10m atau lainnya yang anda pilih sebagai standar. Misal:
10 meter = 0
20 meter = 5 klik maju
30 meter = 5 klik maju dari 10 atau 10 klik dari 10
40 meter 5 klik maju dari 30 m atau 15 klik dari 10
(artikel di peroleh dari M. Sukron Haidar)